Senin, 22 Oktober 2012

Teknologi Internet


Teknologi Internet, Dampak dan Manfaatnya

Internet berawal dari diciptakannya teknologi jaringan komputer sekitar tahun 1960. Apa sebenarnya jaringan komputer itu? Jaringan komputer adalah beberapa komputer terhubung satu sama lain dengan memakai kabel dalam satu lokasi, misalnya dalam satu kantor atau gedung. Jaringan komputer ini berfungsi agar pengguna komputer bisa bertukar informasi dan data dengan pengguna komputer lainnya.

            Pada awal diciptakannya, jaringan komputer dimanfaatkan oleh angkatan bersenjata Amerika untuk mengembangkan senjata nuklir. Amerika khawatir jika negaranya diserang maka komunikasi menjadi lumpuh. Untuk itulah mereka mencoba komunikasi dan menukar informasi melalui jaringan komputer.

            Setelah angkatan bersenjata Amerika, dunia pendidikan pun merasa sangat perlu mempelajari dan mengembangkan jaringan komputer. Salah satunya adalah Universitas of California at Los Angeles (UCLA). Akhirnya tahun 1970 internet banyak digunakan di unversitas-universitas di Amerika dan berkembang pesat sampai saat ini. Agar para pengguna komputer dengan merek dan tipe berlainan dapat saling berhubungan, maka para ahli membuat sebuah protokol (semacam bahasa) yang sama untuk dipakai di internet. Namanya TCP (Transmission Control Protocol, bahasa Indonesianya Protokol Pengendali Transmisi) dan IP (Internet Protocol). Jadi, Internet (Interconnection Networking) adalah sistem global dari seluruh jaringan komputer yang saling terhubung satu sama lain untuk melayani para pengguna di seluruh dunia.


Internet saat ini


            Teknologi Informasi semakin maju, menghapus batas Negara serta budaya. Tak terkecuali bagi seluruh lapisan masyarakat Indonesia. Meskipun penetrasi telepon masih belum sepenuhnya menjangkau saudara – saudara kita di seluruh penjuru Tanah Air, namun harus diakui gelombang penetrasi internet sudah sedemikian dashatnya.

            Data Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia (APJII), rata–rata pertumbuhan internet di Indonesia mencapai 25 persen–40 persen per tahun. Di tahun 2008 ini pengguna internet Indonesia diperkirakan 27 juta. Penggunaan internet dari tahun ke tahun akan semakin membludak seiring dengan semakin banyaknya akses poin internet seperti warnet, Wi-Fi di pusat-pusat keramaian, 3G, HSDPA dan lain-lain. Bahkan, bukannya tak mungkin jika proyek Palapa Ring sukses, bakal tersedia bahdwidth Internet bagi 40.000 desa.

            Harus diakui, teknologi informasi bias menjadi pisau bermata dua. Aksesnya yang begitu besar mampu menyediakan beragam informasi, tanpa terkecuali pornografi dan kekerasan. Namun bila dimanfaatkan dengan baik, teknologi informasi bisa menjadi saluran yang dahsyat untuk mendapatkan dan menyampaikan beragam informasi pengetahuan demi kemaslahatan umat manusia. Ada beberapa unsure yang bisa menjadi fokus dalam pemerataan akses informasi dan Internet bagi daerah-daerah di seluruh Indonesia. Diantaranya adalah e-ducation (pendidikan), dan e-conomy (ekonomi) yang dapat mengurangi gap teknologi komunikasi dan informasi antara pedesaan dan perkotaan.

            Tahun 1989, Timothy Berners-Lee, ahli komputer dari Inggris menciptakan World Wide Web yaitu semacam program yang memungkinkan suara, gambar, film, musik ditampilkan dalam internet. Karena penemuan inilah internet menjadi lebih menarik tampilannya dan sangat bervariasi. Dahulu internet hanya dapat digunakan oleh kalangan tertentu dan dengan komponen tertentu saja. Tetapi saat ini orang yang berada dirumah pun bisa terhubung ke internet dengan menggunakan modem dan jaringan telepon. Selain itu, Internet banyak digunakan oleh perusahaan, lembaga pendidikan, lembaga pemerintahan, lembaga militer di seluruh dunia untuk memberikan informasi kepada masyarakat.

Dampak positif dan negatif akibat perkembangan teknologi internet

Di bawah ini akan dijelaskan dampak-dampak positif maupun negatif dari penggunaan internet :

* Dampak Positif


a)      Internet sebagai media komunikasi merupakan fungsi internet yang paling banyak digunakan dimana setiap pengguna internet dapat berkomunikasi dengan pengguna lainnya dari seluruh dunia.

b)    Media pertukaran data dengan menggunakan email, newsgroup, ftp dan www (world wide web – jaringan situs-situs web) para pengguna internet di seluruh dunia dapat saling bertukar informasi dengan cepat dan murah.

c)      Media untuk mencari informasi atau data perkembangan internet yang pesat, menjadikan www sebagai salah satu sumber informasi yang penting dan akurat.

d)      Kemudahan memperoleh informasi yang ada di internet sehingga kita tahu apa saja yang terjadi.

e)      Bisa digunakan sebagai lahan informasi untuk bidang pendidikan, kebudayaan, dan lain-lain.

f)        Kemudahan bertransaksi dan berbisnis dalam bidang perdagangan sehingga tidak perlu pergi menuju ke tempat penawaran/penjualan.

* Dampak Negatif

a.      Pornografi anggapan yang mengatakan bahwa internet identik dengan pornografi memang tidak salah. Dengan kemampuan penyampaian informasi yang dimiliki internet, pornografi pun merajalela.

b.      Penipuan hal ini memang merajalela di bidang manapun. Internet pun tidak luput dari serangan penipu.

c.       Bisa membuat seseorang kecanduan terutama yang menyangkut pornografi dan dapat menghabiskan uang karena hanya untuk melayani kecanduan tersebut. Jadi internet tergantung pada pemakainya bagaimana cara mereka dalam menggunakan teknologi itu, namun semestinya harus ada batasan-batasan dan norma-norma yang harus mereka pegang teguh walaupun bersentuhan dengan internet atau di dalam dunia maya.


Manfaat Teknologi Informasi dan Komunikasi dalam Kehidupan Sehari-hari


            Teknologi Informasi dan Komunikasi yang perkembangannya begitu cepat secara tidak langsung mengharuskan manusia untuk menggunakannya dalam segala aktivitasnya Beberapa penerapan dari Teknologi Informasi dan Komunikasi antara lain :


Ø      Penerapan Teknologi Informasi dan Komunikasi dalam Perusahaan.
      Penerapan Teknologi Informasi dan Komunikasi banyak digunakan para usahawan. Kebutuhan efisiensi waktu dan biaya menyebabkan setiap pelaku usaha merasa perlu menerapkan teknologi informasi dalam lingkungan kerja.

Ø      Penerapan Teknologi Informasi dan Komunikasi dalam Dunia Bisnis.
      Dalam dunia bisnis Teknologi Informasi dan Komunikasi dimanfaatkan untuk perdagangan secara elektronik atau dikenal sebagai E-Commerce. E-Commerce adalah perdagangan menggunakan jaringan komunikasi internet.

Ø      Penerapan Teknologi Informasi dan Komunikasi dalam Perbankan.
      Dalam dunia perbankan Teknologi Informasi dan Komunikasi adalah diterapkannya transaksi perbankan lewat internet atau dikenal dengan Internet Banking.

Ø      Penerapan Teknologi Informasi dan Komunikasi dalam Pendidikan Teknologi pembelajaran terus mengalami perkembangan seirng perkembangan zaman.
      Dalam pelaksanaan pembelajaran sehari-hari Makalah Teknologi Informasi dan Komunikasi sering dijumpai kombinasi teknologi audio/data, video/data, audio/video, dan internet. Internet merupakan alat komunikasi yang murah dimana memungkinkan terjadinya interaksi antara dua orang atau lebih.

Ø      Penerapan Teknologi Informasi dan Komunikasi dalam Kesehatan.
      Sistem berbasis kartu cerdas (smart card) dapat digunakan juru medis untuk mengetahui riwayat penyakit pasien yang datang ke rumah sakit karena dalam kartu tersebut para juru medis dapat mengetahui riwayat penyakit pasien.

                                                                                                                         Sumber : www.google.com

Minggu, 14 Oktober 2012

E-business dan E-commerce


Menurut wikipedia bahwa E-bisnis (Inggris: Electronic Business, atau "E-business") dapat diterjemahkan sebagai kegiatan bisnis yang dilakukan secara otomatis dan semiotomatis dengan menggunakan sistem informasi komputer. Istilah yang pertama kali diperkenalkan oleh Lou Gerstner, seorang CEO perusahaan IBM ini, sekarang merupakan bentuk kegiatan bisnis yang dilakukan dengan menggunakan teknologi Internet. E-bisnis memungkinkan suatu perusahaan untuk berhubungan dengan sistem pemrosesan data internal dan eksternal mereka secara lebih efisien dan fleksibel. E-bisnis juga banyak dipakai untuk berhubungan dengan suplier dan mitra bisnis perusahaan, serta memenuhi permintaan dan melayani kepuasan pelanggan secara lebih baik.

Dalam penggunaan sehari-hari, e-bisnis tidak hanya menyangkut e-dagang (perdagangan elektronik atau e-commerce) saja. Dalam hal ini, e-dagang lebih merupakan sub bagian dari e-bisnis, sementara e-bisnis meliputi segala macam fungsi dan kegiatan bisnis menggunakan data elektronik, termasuk pemasaran Internet (e-pemasaran). Sebagai bagian dari e-bisnis, e-dagang lebih berfokus pada kegiatan transaksi bisnis lewat www atau Internet. Dengan menggunakan sistem manajemen pengetahuan, e-dagang mempunyai goal untuk menambah revenu dari perusahaan.

Sementara itu, e-bisnis berkaitan secara menyeluruh dengan proses bisnis termasuk value chain: pembelian secara elektronik (electronic purchasing), manajemen rantai suplai (supply chain management), pemrosesan order elektronik, penanganan dan pelayanan kepada pelanggan, dan kerja sama dengan mitra bisnis. E-bisnis memberi kemungkinan untuk pertukaran data di antara satu perusahaan dengan perusahaan lain, baik lewat web, Internet, intranet, extranet atau kombinasi di antaranya. Jadi e-bisnis merupakan kegiatan bisnis yang dilakukan secara otomatis dan semiotomatis dengan sistem informasi computer.



Menurut wikipedia bahwa E-commerce (Electronic commerce), umumnya dikenal sebagai 'e-commerce' atau 'e-comm', adalah pembelian dan penjualan produk atau jasa melalui sistem elektronik seperti internet dan jaringan komputer lainnya. Electronic commerce mengacu pada teknologi seperti transfer dana elektronik, manajemen rantai suplai, pemasaran Internet, proses transaksi online, pertukaran data elektronik (EDI), sistem manajemen persediaan, dan sistem pengumpulan data otomatis. Perdagangan elektronik modern biasanya menggunakan World Wide Web setidaknya di satu titik dalam siklus hidup-transaksi itu, meskipun mungkin mencakup lebih luas teknologi seperti e-mail, perangkat mobile dan telepon juga. Electronic commerce umumnya dianggap sebagai aspek penjualan e-bisnis. Hal ini juga terdiri dari pertukaran data untuk memfasilitasi pembiayaan dan pembayaran aspek dari transaksi bisnis. Jadi e-commerce merupakan pembelian dan penjualan produk/jasa melalui sistem elektronik seperti internet dan jaringan komputer lain.



E-commerce dapat dibagi menjadi:
  • E-tailing atau "etalase virtual" di situs Web dengan katalog online, kadang-kadang berkumpul menjadi "mal virtual"
  • Pengumpulan dan penggunaan data demografis melalui kontak Web
  • Electronic Data Interchange (EDI), pertukaran bisnis-ke-bisnis data
  • E-mail dan faks dan penggunaannya sebagai media untuk menjangkau prospek dan pelanggan ditetapkan (misalnya, dengan newsletter)
  • Bisnis-ke-bisnis jual beli
  • Keamanan transaksi bisnis

Pengembangan Awal 

           Awalnya, perdagangan elektronik diidentifikasi sebagai fasilitasi transaksi komersial secara elektronik, menggunakan teknologi seperti Electronic Data Interchange (EDI) dan Transfer Dana Elektronik (EFT) . Ini sama-sama diperkenalkan pada akhir tahun 1970, yang memungkinkan perusahaan untuk mengirim dokumen komersial seperti pesanan pembelian atau invoice secara elektronik. Pertumbuhan dan penerimaan kartu kredit, anjungan tunai mandiri (ATM) dan perbankan telepon pada 1980-an juga bentuk perdagangan elektronik. Bentuk lain dari e-commerce adalah sistem reservasi maskapai ditandai oleh Sabre  di Amerika Serikat dan Travicom di Inggris.
         
·                            Dimulai pada 1990-an, perdagangan elektronik akan mencakup perencanaan sumber daya perusahaan sistem (ERP), data mining dan data pergudangan. Pada tahun 1990, Tim Berners-Lee menemukan WorldWideWeb web browser dan mengubah jaringan telekomunikasi akademik ke dalam sistem komunikasi orang umum sehari-hari di seluruh dunia yang disebut internet / www. Perusahaan komersial di internet sangat dilarang oleh NSF hingga 1991. Meskipun Internet menjadi populer di seluruh dunia sekitar tahun 1994 dengan adopsi Mosaic browser web, butuh waktu sekitar lima tahun untuk memperkenalkan protokol keamanan (enkripsi SSL yaitu diaktifkan pada Browser 1.0 Netscape pada akhir tahun 1994) dan DSL terus memungkinkan koneksi ke Internet. Pada akhir tahun 2000, banyak perusahaan bisnis Eropa dan Amerika menawarkan jasa mereka melalui World Wide Web . Sejak itu orang mulai mengaitkan kata " e-commerce "dengan kemampuan membeli berbagai barang melalui Internet menggunakan protokol aman dan layanan pembayaran elektronik. 

Beberapa aplikasi umum yang berhubungan dengan e-commerce adalah sebagai berikut:

Senin, 08 Oktober 2012

Tentang Uang Digital

-->
Uang Digital
Menurut Wikipedia Uang elektronik (uang digital) adalah uang yang digunakan dalam transaksi Internet dengan cara elektronik. Biasanya, transaksi ini melibatkan penggunaan jaringan komputer (seperti internet dan sistem penyimpanan harga digital). Electronic Funds Transfer (EFT) adalah sebuah contoh uang elektronik.
Uang elektronik memiliki nilai tersimpan (stored-value) atau prabayar (prepaid) dimana sejumlah nilai uang disimpan dalam suatu media elektronis yang dimiliki seseorang. Nilai uang dalam e-money akan berkurang pada saat konsumen menggunakannya untuk pembayaran. E-money dapat digunakan untuk berbagai macam jenis pembayaran (multi purpose) dan berbeda dengan instrumen single purpose seperti kartu telepon.
Uang elektronik merupakan bidang yang menarik dalam kriptografi (lihat, hasil kerja David Chaum), penggunaan uang digital sampai sekarang masih dalam skala-kecil. Satu kesuksesan yang jarang adalah kartu Octopus Hong Kong, yang dimulai sebagai sistem pembayaran transit dan telah tumbuh menjadi sistem uang kas yang banyak digunakan umum. Sukses lainnya adalah jaringan Interac Kanada, yang pada tahun 2000, telah melewati pembayaran uang tunai dalam bidang retail di Kanada. Jadi, uang digital merupakan uang yang digunakan dalam transaksi melalui internet dengan cara elektronik.

Tentang ITIL


ITIL  
Menurut wikipedia Information Technology Infrastructure Library (ITIL) adalah seperangkat praktek untuk manajemen layanan TI (ITSM) yang berfokus pada menyelaraskan layanan TI dengan kebutuhan bisnis. In its current form (known as ITILv3 and ITIL 2011 edition), ITIL is published in a series of five core publications, each of which covers an ITSM lifecycle stage. Dalam bentuk yang sekarang (dikenal sebagai ITILv3 dan ITIL edisi 2011), ITIL diterbitkan dalam serangkaian lima publikasi utama, yang masing-masing meliputi tahap siklus hidup ITSM. ITILv3 underpins ISO/IEC 20000 (previously BS15000), the International Service Management Standard for IT service management, although differences between the two frameworks do exist. ITILv3 mendasari ISO / IEC 20000 (sebelumnya BS15000), Manajemen Standar Pelayanan Internasional untuk manajemen layanan TI, meskipun perbedaan antara dua kerangka kerja memang ada. Jadi, ITIL merupakan seperangkat praktek untuk manajemen layanan TI (ITSM) berfokus pada penyelarasan layanan TI dengan kebutuhan bisnis.



Change Management

Menurut wikipedia, change management atau manajemen perubahan adalah sebuah pendekatan untuk pergeseran / transisi individu , tim , dan organisasi dari kondisi saat ini ke keadaan masa depan yang diinginkan. Ini adalah proses organisasi yang bertujuan membantu para pemangku kepentingan perubahan untuk menerima dan merangkul perubahan dalam lingkungan bisnis mereka. Dalam beberapa proyek manajemen konteks, manajemen perubahan mengacu pada proses manajemen proyek dimana perubahan proyek secara resmi diperkenalkan dan disetujui. Kotter mendefinisikan manajemen perubahan sebagai pemanfaatan struktur dasar dan alat untuk mengontrol setiap upaya perubahan organisasi. Mengubah tujuan manajemen adalah untuk memaksimalkan manfaat organisasi dan meminimalkan dampak perubahan pada pekerja dan menghindari gangguan. Jadi, change management atau manajemen perubahan merupakan pendekatan untuk pergeseran/transisi individu, tim, dan organisasi dari sekarang ke keadaan masa depan yang diinginkan.


COBIT
            Menurut wikipedia, Control Objective for Information and related Technology, disingkat COBIT, adalah suatu panduan standar praktik manajemen teknologi informasi. Standar COBIT dikeluarkan oleh IT Governance Institute yang merupakan bagian dari ISACA. COBIT 4.1 merupakan versi terbaru. Jadi, COBIT merupakan panduan standar praktik manajemen teknologi informasi.

Benchmark
Menurut wikipedia, Benchmark adalah teknik pengetesan dengan menggunakan suatu nilai standar. Suatu program atau pekerjaan yang melakukan perbandingan kemampuan dari berbagai kerja dari beberapa peralatan dengan tujuan untuk meningkatkan kualitas pada produk yang baru. Pengujian dilakukan dengan cara membandingkan produk-produk perangkat lunak maupun perangkat keras dengan percobaan yang sama. Jadi, Benchmark merupakan teknik pengetesan dengan menggunakan suatu nilai standar.             

Framework

Menurut wikipedia, dalam pemrograman komputer, kerangka perangkat lunak adalah abstraksi di mana perangkat lunak yang menyediakan fungsi generik dapat selektif diubah oleh kode pengguna, sehingga memberikan software aplikasi spesifik. Sebuah kerangka kerja perangkat lunak adalah, universal platform perangkat lunak dapat digunakan kembali digunakan untuk mengembangkan aplikasi, produk dan solusi. Kerangka kerja perangkat lunak termasuk program dukungan, kompiler, kode perpustakaan, sebuah antarmuka pemrograman aplikasi (API) dan set alat yang mempertemukan semua komponen yang berbeda untuk memungkinkan pengembangan proyek atau solusi. Jadi, framework atau pemrograman komputer merupakan abstraksi di mana perangkat lunak  menyediakan fungsi generik dapat diubah oleh kode pengguna, sehingga memberikan software aplikasi yang spesifik. Kerangka berisi fitur kunci pembeda yang memisahkan mereka dari perpustakaan yang normal:
  1. Inversi kontrol - Dalam kerangka, seperti di perpustakaan atau aplikasi user biasa, keseluruhan program yang aliran kontrol tidak didikte oleh pemanggil, tetapi oleh kerangka kerja.
  2. Perilaku default - Sebuah kerangka memiliki perilaku default. Ini perilaku default harus benar-benar ada beberapa perilaku yang berguna dan bukan serangkaian no-ops
  3. Diperpanjang - Sebuah kerangka dapat diperpanjang oleh pengguna biasanya dengan utama selektif atau khusus oleh kode pengguna menyediakan fungsionalitas tertentu.
  4. Non-dimodifikasi kerangka Kode - Kode kerangka kerja, secara umum, tidak boleh dimodifikasi.
-->Pengguna dapat memperpanjang kerangka, tapi tidak mengubah kodenya.  
 
Sumber : http://en.wikipedia.org/wiki/Software_framework



SLAs


Menurut Wikipedia, service-level agreement (perjanjian tingkat layanan) merupakan bagian dari kontrak layanan di mana tingkat layanan secara formal didefinisikan. Dalam prakteknya, SLA istilah kadang-kadang digunakan untuk merujuk kepada waktu pengiriman dikontrak (layanan) atau kinerja. Sebagai contoh, penyedia layanan internet umumnya akan mencakup perjanjian tingkat layanan dalam hal kontrak mereka dengan pelanggan untuk menentukan tingkat (s) dari jasa yang dijual dalam bahasa sederhana. Dalam hal ini SLA biasanya akan memiliki definisi teknis dalam hal waktu yang berarti antara kegagalan (MTBF), rata-rata waktu untuk memperbaiki atau berarti waktu untuk pemulihan (MTTR); berbagai data bunga; throughput, jitter , atau rincian terukur serupa. Jadi, service level agreement merupakan bagian kontrak layanan dimana tingkat layanan formal didefinisikan.